top of page
Search

Sudah Ada Sebelum Merdeka! Berikut Jajanan Lawas di Medan

Updated: Oct 1, 2021

Mulainya beroperasi tempat wisata membuat masyarakat ingin melakukan hal menarik yang asyik untuk dilakukan, yaitu berburu jajanan. Mengingat hampir setiap sudut Kota Medan bisa kita temukan berbagai kedai yang menjajakan jajanan dengan cita rasa serta keunikan masing-masing.



Meski jajanan, namun tetap saja buat kenyang. Bagi Jofiers yang ingin berwisata jajanan lawas yang telah lama di Medan, bisa melihat disini. Apa saja jajanan lawas di Medan? Yang mana begitu disebut namanya, orang-orang langsung tau cerita jajanan tersebut. Yuk, lihat disini!

Rujak Kolam Takana Juo


Siapa yang tidak tahu jajanan satu ini? Walaupun kita tahu rujak di setiap daerah dihidangkan dengan cara yang berbeda-beda. Namun, Jofiers perlu mencoba Rujak Kolam Takana Juo ini yang dikenal lawas dan sudah ada sejak 45 tahun lalu. Yang berbuat rujak ini berbeda adalah proses pembuatan pada bumbunya yang diracik apabila hanya ada yang membeli.


Walaupun kita melihat mudah untuk menggiling bumbu rujak, namun nyatanya tidak seperti itu. Karena harus mengulek selama 2-3 menit. Menariknya lagi, di Rujak Kolam Takana Juo ini Jofiers bisa memilih buah-buahan yang ingin digiling bersamaan dengan bumbu rujak.


Lokasi Rujak Kolam Takana Juo ini berada di seberang Masjid Raya Al-Mashun atau berada di Jalan Mahkamah No. 98-96, Medan Kota.


Pokat Kocok Simpang Glugur Bu Iyah


Jajanan segar satu ini cocok dinikmati saat cuaca panas, yaitu Pokat Kocok. Membayangkannya saja sudah ngiler, ya?


Salah satu gerai yang menawarkan minuman olahan alpukat ini cukup lawas dan sudah ada sejak tahun 1968. Yang mana awalnya, bisnis ini dikelola oleh neneknya dengan es doger sebagai satu-satunya menu mereka. Setelah itu diturunkan ke generasi kedua yang juga diganti dengan pokat kocok dan es campur.


Bahan yang digunakan untuk pokat kocok ini juga unik, yaitu gula putih warna merah atau gula putih cair yang diberi dengan warna merah. Dan penggunaan gula tersebut juga dipakai secara turun temurun dari sang nenek atau sejak masih berjualan es doger.


Per harinya mereka juga menghabiskan buah alpukat sebagai 2 peti atau 120 kilogram. Banyak banget, kan!


Bagi Jofiers yang penasaran dengan rasa pokat kocok ini, bisa mengunjungi langsung di Jalan Kol. Yos Sudarso No. 21, Medan Barat, Kota Medan.


Martabak Gapa


Kuliner lawas khas dengan Timur Tengah ini sudah ada sejak tahun 1980. Bedanya dengan yang lain, Martabak ini menggunakan bumbu yang lebih dominan dicampur dengan kentang tumbuk dan cabe rawit dalam adonannya. Tak lupa dimasak di atas arang.


Biasanya, martabak satu ini dihidangkan dengan kari kambing dan acar. Selain itu, mereka juga menawarkan roti cane dengan berbagai jenis topping pilihan. Dengan cita rasanya yang tidak kalah dengan hidangan martabak India di resto lainnya.


Untuk lokasi Martabak Gapa ini juga strategis sehingga mudah ditemukan. Tempatnya juga nyaman dan berada di pusat kota, serta dikelilingi dengan bangunan tua yang membuat suasana menjadi lebih santai.


So, bagi Jofiers yang ingin mencoba Martabak Gapa ini bisa langsung datang ke Jalan Perniagaan No. 15, Kota Medan.


Martabak Piring Murni


Martabak satu ini juga tidak kalah ramai di kalangan wisatawan dan cukup lawas karena sudah ada sejak tahun 1990. Namun, nama Murni baru digunakan sejak 10 tahun.


Martabak Piring Murni ini menawarkan dua varian menu, yaitu martabak dengan bentuk tebal dan tipis. Dua varian tersebut diberikan dengan rasa topping yang beragam, mulai dari rasa coklat, keju dan kacang. Namun, jika Jofiers tidak sudah ditambahkan topping, bisa mencoba rasa originalnya, ya!

Menariknya, harga yang ditawarkan dari satu Martabak Piring Murni ini juga cukup terjangkau, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu saja. Dan uniknya lagi, proses pembuatannya masih menggunakan cara tradisional, yaitu menggunakan bara api dari arang.


Bagi Jofiers yang tertarik ingin mencoba Martabak Piring Murni ini bisa kamu temukan pada malam hari dan langsung datang ke Jalan Tjong Yong Hian, Kota Medan.


Es Krim Ria


Jajanan lawas selanjutnya masih yang segar-segar, nih. Jofiers perlu mencoba Es Krim Ria ini yang menjadi salah satu warung es krim yang sudah melegenda dan sudah sejak tahun 1936.


Dan seperti warung yang sudah lawas lainnya, warung Es Krim Ria ini tidak pernah sepi akan pengunjung. Menu yang ditawarkan sudah pasti berbagai jenis es krim. Mulai dari es krim biasa, es krim yang dikombinasi dengan buah, hingga es krim yang dipadu dengan soda atau cola. Disini juga, Jofiers bisa memilih air buah, air limun dan buah longan. Selain menu minuman, menu makanan juga ada disini, diantaranya adalah bolu, lapis legit, bika ambon, kue sus dan lain-lain.


Bagi Jofiers yang tertarik untuk mencoba, bisa mengunjungi Es Krim Ria yang berada di Jalan Surabaya No. 22 C / 28, Pasar Baru, Kota Medan.


Itulah beberapa rekomendasi jajanan lawas di Medan yang cukup terkenal, nih. Mulai dari jajanan yang segar-segar hingga pedas asem juga ada. Cukup menggiurkan bukan? Selamat berwisata kuliner, Jofiers!


14 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page