Jofiers, tahu tidak kalau roti menjadi makanan pokok pengganti nasi dan menjadi menu sarapan hampir semua orang dari berbagai penjuru dunia. Di dunia bagian barat, roti bahkan menjadi salah satu makanan pokok masyarakatnya. Jenisnya pun beraneka ragam dan mengenyangkan, yang mana menjadi alasan roti disukai banyak orang.
Di Indonesia, jenis roti umumnya hanya beberapa, seperti roti tawar, roti gandum, dan masih banyak lagi. Makanan praktis ini bisa disantap dimana saja, kapan saja, dan yang paling penting mampu mengganjal perut yang lapar dengan baik.
Nah, selain jenis roti yang disebutkan diatas, ternyata ada jenis roti lainnya yang juga dikonsumsi masyarakat Indonesia. Apa saja, ya? Kita simak disini!
1. Bagelen
Jenis roti satu ini berasal dari Polandia yang dibuat dengan adonan ragi berbentuk cincin yang direbus, kemudian dipanggang setelah diolah dengan larutan basa.
Bagelen ini dikenal dengan penampilan luarnya yang coklat dan dalamnya yang lembut namun padat. Terkadang, Bagelen ini juga diberikan bumbu wijen diatasnya atau biji poppy atau kismis. Bagelen ini juga sering disajikan bersamaan dengan krim keju, daging asap, dan teh hangat.
2. Roti Gandum
Roti Gandum pasti sudah tidak asing lagi dikalangan Jofiers. Pembuatan roti ini dibuat memakai tepung terigu sekitar 70% hingga 80% dari yang biasanya digunakan pada resep roti tawar putih. Dan sisanya diganti dengan tepung gandum agar teksturnya tidak terlalu keras.
Untuk jenis roti satu ini, kamu bisa mencobanya di Jofie yang tersedia Roti Gandum. Bisa pesan dengan mudah melalui GrabFood, GoFood, dan ShopeeFood, ya!
3. Roti Multigrain
Seperti namanya, Roti Multigrain ini dibuat dari banyak jenis butiran biji-bijian. Bahan Roti Multigrain dapat mencakup rami, gandum, dan jelai. Roti yang terbuat dari gandum dan sedikit tepung dari biji-bijian pun dapat disebut roti multigrain.
Biasanya, Roti Multigrain ini cocok untuk jadikan Sandwich. Namun, sebelumnya Jofiers perlu untuk memeriksa label bahannya.
4. Roti Pita
Jenis roti ini mirip dengan dengan tortilla dan naan, yang juga berbentuk pipih. Teksturnya lembut dan sedikit beragi. Roti pita berasal dari Timur Tengah sekitar 4.000 tahun yang lalu. Roti ini biasanya dimasak pada suhu tinggi.
5. Baguette
Roti asal Prancis ini memiliki ciri khas di tekstur sedikit keras dan bentuknya yang panjang. Perbedaan antara roti baguette dan roti tawar berada pada bahan pembuatnya. Biasanya roti tawar memakai telur, namun tidak dengan baguette.
Kendati demikian, baguette juga termasuk salah satu jenis roti tawar. Hanya saja teksturnya lebih keras lantaran tidak menggunakan telur.
Nah, itulah beberapa jenis roti yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Dengan berbagai varian, roti-roti tersebut pasti memiliki ciri khas masing-masing yang disukai oleh peminatnya. Semoga bermanfaat!
Comments