Jofiers, pasti sering mendengar atau pernah mencoba bolu gulung, kan? Biar Jofie jelaskan mengenai bolu satu ini yang sejatinya adalah salah satu variasi olahan kue sponge yang klasik dan sudah ada sejak lama. Konon, bolu gulung ini berasal dari Austria dan pertama kali muncul pada sekitar abad ke-19, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Mulai menjadi terkenal, kue Bolu Gulung kemudian memiliki variasi khas pada setiap masing-masing negara. Penasaran seperti apa saja bolu gulung dari berbagai penjuru dunia tersebut? Yuk, kita simak disini!
1. Swiss Roll
Sebutan satu ini juga yang paling banyak digunakan untuk menamai kue bolu gulung hampir setiap negara di benua Eropa dan Amerika, serta memiliki variasi yang cukup beragam. Seperti di Inggris dan Kanada, bolu gulung menggunakan isian jelly yang mana membuat kue satu ini disebut dengan Jelly Roll.
Sementara versi Amerika Serikat, Swiss Roll seringkali dibuat dengan krim dan ganache coklat. Swiss Roll di Amerika Serikat menjadi kudapan manis populer, bahkan diproduksi oleh banyak perusahaan kue komersial dan dibuat dalam ukuran sekali suap.
2. Buche de Noel
Dikenal sebagai salah satu ikon hidangan natal di berbagai negara, varian bolu gulung satu ini berasal dari Perancis. Kue ini dibuat dari gulungan sponge cake yang berisi krim atau selai berbalut buttercream coklat dan dibentuk seperti bongkahan kayu sebelum kemudian dihias sedemikian rupa.
Konon, Buche de Noel ini pertama kali dibuat pada abad 19. Dan menurut sejarah, kue berbentuk bongkahan kayu ini dibuat sebagai simbol tradisi membuat perapian dengan yule log oleh orang-orang zaman dulu pada malam natal.
3. Tiger Skin Rolls
Kue satu ini merupakan variasi bolu gulung dengan pengaruh kebudayaan Tionghoa, khususnya Tionghoa peranakan. Tiger Skin Rolls nya juga memiliki sebutan lain, yaitu Hǔ pí dàngāo dalam bahasa Mandarin.
Bedanya dengan yang lain, bolu gulung ini memiliki corak loreng seperti bulu harimau. Tampilan juga unik, biasanya terdiri dari 2 lapisan, yaitu lapisan dalam yang berisi bolu gulung biasa dan lapisan luar yakni bolu yang dibuat mengkerut dan berwarna salur kecoklatan di lapisan luarnya.
4. Pianono
Bolu gulung ini populer di Spanyol, Amerika Selatan, dan Filipina. Awalnya, kue ini berasal dari Granada, Spanyol, dan nama Pianono sendiri diambil dari kata “Pio Nono” yang mana dalam bahasa Itali merujuk pada nama Pope Pius IX.
Pianono bisa dibuat 2 versi, manis atau gurih. Biasanya, versi gurih dibuat dengan isian keju atau daging ham. Sementara isian manis dibuat dengan krim, selai, bahkan buah-buahan segar. Dan uniknya, setiap negara memiliki ciri khas Pianono masing-masing. Seperti Filipina yang berisikan olesan margarin dengan gula saja.
5. Bolu Gulung
Di Negara kita ini, bolu gulung biasa dibuat dengan varian rasa yang beragam. Kebiasaan membuat kue bolu seperti ini juga hadir berkat pengaruh masuknya kebudayaan Eropa pada masa penjajahan Indonesia pada abad silam.
Khususnya rasa pandan yang menjadi salah satu varian yang paling banyak diminati. Seperti salah satunya Rolled Pandan dari Jofie, yang memiliki penampilan motif di atasnya. Untuk isian dari Rolled Pandan ini adalah selai pandan srikaya. Jofiers, wajib cobain terutama yang menyukai rasa pandan srikaya.
Nah, itulah beberapa cerita menarik dari sejarah dan asal-usul bolu gulung dari setiap negara. Semoga bermanfaat ya, Jofiers!
Kommentare